Behind the Scene: Kemenangan Kontes Review Jejualan + Tips Lomba Menulis Tingkat Nasional

Sejak 31 Maret, tanggal ketika aku submit artikel untuk mengikuti Kontes Review Blogger se-Indonesia Raya Merdeka oleh Jejualan.com, aku selalu menunggu-nunggu datangnya tanggal 10 April. Dan dua hari lalu, tepat setelah maghrib pada tanggal 10 April aku mengetahui hasil kontes ini. Alhamdulillah aku masuk 10 besar review terbaik dan berhak atas Free Berlangganan jejualan.com paket GOLD selama 6 bulan + kaos Jejualan.com.

Lucunya, yang lebih dulu tahu kalau namaku ada di list pemenang adalah temanku yang tidak ikut lomba ini. Dia mengirim sms seperti ini.

ciee menang nih lombanya.. :D

Aku yang sudah menunggu dengan cemas dari pagi dengan polos mengira temanku menggodaku, akupun menjawab.

Nab genah...

loh.. blum liat tah chal??

liaten chal.. ada namamu loh..

Tanpa ba bi bu aku langsung buka laptop, hubungkan koneksi internet, buka blog jejualan, dan scroll hingga ke bawah mencari namaku. Aku tidak menemukan kata Chalimi Fithratu. Aku sudah hampir kecewa tapi tiba-tiba tanganku tergerak menekan tombol ctrl+F "mymakeup" dan Voila, ternyata namaku ada! Aku terlalu terburu-buru mencari sebelumnya sampai tidak membaca namaku di urutan 10.

Aku langsung balas sms temanku dan berucap.

Blum.. Ini aku baru buka. alhamdulillah.... Hehe

Yang membuatku girang bukan kepalang adalah, ada seorang peserta sekaligus pembaca yang diam-diam menjagokan tulisanku. Aku mengetahuinya dari Facebook Page Jejualan. Berikut screen shot-nya.

Hehe, meskipun salah menyebut mymakeupdiariRes dengan mumakeupdiary, atau memang ternyata memuji orang lain dan aku saja yang kegeeran -_-, terima kasih, I'll take that as a compliment.

Sebelumnya, aku sudah pernah mengikuti lomba blog dan kalah. Padahal tidak ada masalah dengan caraku menulis. Aku sudah memiliki kemampuan dalam hal menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tetapi, itu adalah lomba blogku yang pertama. Aku belum tahu medan pertempuran saat itu.

Tetapi sekarang, aku sudah menemukan formula yang terbukti bisa membantuku mendapat peringkat di lomba menulis hingga tingkat nasional. Formula ini menunjukkan bahwa menulis tidak hanya harus baik tapi juga harus cetar membahana. Dan yang paling penting, sekarang aku sudah tahu kenapa sebelumnya selalu kalah :-)

Tips Lomba Menulis

How to Win up to Nasional Writing Competition

• Ternyata, kemampuan menulis yang baik saja tidak cukup! Dengan banyaknya pesaing di luar sana, ratusan bahkan ribuan, juri lomba menulis hanya akan melirik karya yang unik. Sebagus apapun tulisan teman-teman, kalau belum ada unsur uniknya, wajar kalau kalah :-)
• Menulis harus lengkap dan mendetail. Juri suka tulisan yang memberikan detail, terutama detail unik. Ketika kita membahas hal umum, kemungkinan besar orang lain sudah pernah menulisnya, meskipun dengan susunan kata berbeda. Tetapi ketika kita beralih ke hal khusus, lebih sedikit orang yang terpikir untuk menulis dan semakin unik tulisan kita.
• Menulislah hal yang dekat dengan kita. Contoh nyata, aku adalah mahasiswi teknik informatika, berjilbab, berjiwa muda, hobi menulis, dan suka berbisnis lewat internet. Ketika aku ikut lomba menulis dengan tema yang dekat dengan kehidupanku seperti Review Blog Jejualan.com, lebih besar kemungkinan untuk menang Mengapa? Karena aku bisa memberikan detail-detail unik dalam tulisanku tentang toko online yang tidak semua orang tahu.

Kesimpulannya, writing is all about uniqueness. Be unique, be creative. Jangan terpaku pada satu titik tapi mulailah melihat cakrawala yang lebih luas. Semoga bermanfaat. Bye now :-)