Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Join Me :)

Get to Know Me

This Blog Wins..


--------------------------------

Traffic

BANJIR PENGUNJUNG

My Best Article

Peringkat 10
Review Jejualan.com
@ 10 April 2013

My Current Contest


--------------------------------

Mitra Bibit: Menghijaukan Bumi Tanpa Efek Samping

"Menggunakan pupuk ZA terus-menerus akan merusak tanah. Lama-kelamaan tanah hanya bisa ditanami ini," kata Bapak setengah baya itu sambil menepuk tembok di sebelah tempat kami duduk.

Petani Cendet, begitu beliau ingin dipanggil. Tidak ada rasa malu, bahkan terlihat rasa bangga, saat dia memperkenalkan diri sebagai seorang petani, meskipun dia sudah menyandang gelar Master setelah lulus S2 dari ITB. Kesederhanaannya sangat kental. Kendaraan yang dipakainya hanya sepeda motor yang sudah tidak bisa dibilang bagus. Tetapi beliau kelihatan sangat keren di mataku. Terutama karena perumpamaannya tentang tanah yang rusak hanya bisa ditanami tembok. Tidak heran beliau berkata begitu karena akibat penggunaan pupuk kimia adalah tanah jadi tandus, tidak bisa ditanami lagi, dan akhirnya hanya bisa dijadikan lahan membangun perumahan.

Pebincangan yang berujung perkenalan dengan Pak Petani Cendet diawali dari kunjungan ILP2MI ke batu, tepatnya ke desa Tulungrejo, akhir Maret yang lalu. Saat itu, di tengah gerimis, panitia serta peserta field trip ke batu berteduh di pelataran sebuah toko oleh-oleh. Tepat setelah mengunjungi satu home industry keripik apel. Saat itulah aku berkesempatan berbincang dengan beliau.

Apel Batu yang siap dijadikan keripik (doc pribadi)

Seingatku, itu semua diawali dengan ketidaksengajaan saat temanku iseng menyuruhku mengambil apel dari keranjang besar di depan toko. Drajat, temanku, berkata, "Gak papa Chal, tadi lo dibilangi kalo gak papa ngambil."

Aku percaya saat itu, tetapi ketika tanganku bergerak ingin mengambil, dia berteriak, tentunya bercanda, dalam bahasa Jawa, "He Chal nyolong apel, he!" Artinya kurang lebih, "Hei Chal mau mencuri apel!"

Aku langsung memukulnya seraya tertawa. Tiba-tiba, terdengar suara tegas seorang Bapak, "Gak papa mbak, ambil aja, boleh, itu punya bapak." Itu suara Pak Petani Cendet, yang ternyata dari tadi duduk di dekat kami. Aku hanya bisa tersenyum geli, sekaligus agak malu, ketika mengenang kebodohan masa lalu itu.

Tetapi hal baiknya, aku jadi memiliki alasan untuk memulai pembicaraan dengan beliau. Ada banyak fakta menarik baru yang aku ketahui dari perbincangan singkat itu. Misalnya tentang hama yang baru-baru ini meresahkan petani apel Batu. Istilah Pak Petani Cendet, hama itu membuat "Petani Batu Menjerit."

Tidak hanya menceritakan ganasnya hama, Pak Petani Cendet juga berbagi pada kami bagaimana cara mengatasinya tanpa menggunakan pestisida kimia, tetapi menggunakan bahan-bahan pengusir hama alami demi keamanan buah apel untuk dikonsumsi. Beliau juga sempat menceritakan bagaimana dia membuat pupuk organik sendiri, demi menjaga kelestarian lingkungan.

Menghijaukan Bumi Tanpa Efek Samping

Gunakan Selalu Pupuk dan Pembasmi Hama Organik untuk Bumi Hijau Indonesia


Kita semua tahu arti pentingnya penghijauan, tetapi belum semua sadar bahwa perawatan pohon itu sendiri agar tumbuh dan berkembang kadang malah menimbulkan pencemaran lingkungan, misalnya karena pupuk yang digunakan. Seandainya semua petani, juga praktisi penanaman pohon lain, mengikuti jejak Pak Petani Cendet, mau menghijaukan bumi tanpa merusak di sisi lain, pasti ada perubahan signifikan pada bumi Indonesia kita. Selain udara menjadi lebih bersih karena O2 yang dihasilkan tanaman, sumber air bersih juga bertambah. Sekali lagi, asalkan kita tidak mencemari tanah dengan pupuk kimia atau pestisida.

Satu abad terakhir, bumi kita sudah sangat panas hingga level yang belum pernah dicapai selama lebih dari 400.000 tahun. Hal ini disebabkan peningkatan kadar CO2 udara akibat aktivitas manusia.

Abad terakhir merupakan abad terpanas sejak 400.000 tahun silam

Maka dari itu, sayangilah bumi dan lakukan penghijauan tanpa merusaknya lebih jauh. Bantu tingkatkan kadar O2 udara dengan menanam pohon dan gunakan selalu bahan-bahan organik untuk perawatan pohon demi mencegah pencemaran lingkungan.

Take Action: Talk Less Do More

Awali Penghijauan Bumi dari Pekarangan Rumah Sendiri


Hanya berandai-andai tidak akan menghasilkan apapun. Untuk menciptakan perubahan, segera ambil tindakan. Kita perlu ikut andil dalam gerakan penghijauan ini, diawali dengan menanam pohon. Tidak perlu jauh-jauh, kita bisa menanamnya di pekarangan rumah sendiri.

Awali Penghijauan dari Pekarangan Anda Sendiri

Lalu, apa yang harus ditanam? Jika ada lahan yang cukup luas di pekarangan, kita bisa menanam pohon berkayu, karena pohon berkayu selain rindang juga merupakan penghasil oksigen paling besar, dan bisa menyimpan air cukup banyak. Bagaimana mengatasi pekarangan yang sempit? Kita tetap bisa melakukan penghijauan dengan menanam dalam pot.

Apa Itu MitraBibit.com?

CV. Mitra Bibit - Partner Peduli Penghijauan Bumi


Masalah bibit atau biji untuk ditanam, Anda tidak lagi perlu bingung mencari karena ada CV. Mitra Bibit jual bibit tanaman berkualitas. Beberapa jenis bibit yang menjadi produk unggulan dari CV. Mitra Bibit adalah bibit jeruk (bibit nipis, bibit jeruk siam/manis, bibit jeruk purut, bibit jeruk santang).

Website Mitra Bibit yang bisa diakses di www.mitrabibit.com adalah web/blog jual bibit berbagai jenis tanaman secara online, mulai dari tanaman buah, tanaman kayu, tanaman pakan ternak, tanaman perindang, dan tanaman rempah.

Contoh Bibit Gaharu Gyrinop dari Mitra Bibit

Selain bibit tanaman, Mitra Bibit juga menyediakan aneka biji untuk mereka yang lebih suka menanam dengan media biji. Biji yang disediakan juga bermacam-macam mulai dari biji tanaman buah, tanaman kayu, tanaman pakan ternak, tanaman perindang, dan tanaman rempah.

Contoh Biji Pohon Akasia dari Mitra Bibit

Website Mitra Bibit memudahkan kita menemukan bibit yang kita inginkan karena berbagai jenis bibit sudah dikategorikan dengan rapi. Jadi, jika kita belum yakin akan menanam tanaman apa secara spesifik, kita bisa melihat-lihat website Mitra Bibit untuk mencari ide.

Kategori Bibit Tanaman

Begitu pula jika kita lebih memilih untuk menanam dengan biji, Mitra Bibit memberikan penggolongan yang rapi pula untuk pilihan biji yang mereka punya.

Kategori Biji Tanaman

Website Mitra Bibit juga menyediakan banyak artikel informatif dan menarik tentang tanaman. Dari bacaan yang beragam, kadang kita juga bisa mendapatkan ide secara tiba-tiba tentang tanaman apa yang menarik untuk ditanam saat ini.

Misalnya saja, beberapa hari yang lalu aku menjadi tertarik menanam durian montong karena membaca artikel berjudul "Budidaya Buah Durian Montong". Aku langsung menghubungi Customer Support Mitra Bibit untuk menggali informasi lebih lanjut.


Contoh Tampilan Artikel Menarik di www.MitraBibit.com

Kebetulan sekali bahwa pohon durian adalah pohon berkayu sehingga juga menjadi pilihan yang cukup tepat untuk menyukseskan  penghijauan bumi. Selain itu, buahnya juga bisa dikonsumsi ketika masa panen. Sudah menjadi rahasia umum bahwa itu adalah keuntungan tersendiri dari menanam tanaman buah.

Agar lebih mudah memahami cara kerja membeli bibit atau biji dari CV. Mitra Bibit, berikut ini penjelasan yabg lebih mendetail dalam step by step.

Step by Step Pemesanan Bibit dan Biji Tanaman di Mitra Bibit


  • Tentukan tanaman apa yang ingin ditanam dan menggunakan media tanam apa, bibit atau biji. Dengan konsekuensi, jika menanam dengan biji, waktu menunggu tanaman untuk tumbuh lebih lama.
  • Jika pilihan tersebut sudah fix, konfirmasikan ke CS CV. Mitra Bibit lewat SMS di 0852-2848-4369 atau mengirim email ke Pengelola@MitraBibit.com. Jika mengirim email, sertakan Nama dan No. HP Anda agar pihak Mitra Bibit bisa menghubungiAnda kembali. Anda bisa juga berkonsultasi lewat SMS maupun email jika masih ada hal yang kurang dimengerti.
  • Setelah transaksi pemesanan, pihak Mitra Bibit akan menginformasikan No. Rekening tujuan transfer dan Anda diminta melakukan pembayaran di muka antara 30-50% (untuk pemesanan skala besar) atau melakukan pembayaran penuh (untuk pemesanan skala kecil).
  • Pengiriman akan dilakukan setelah konfirmasi pembayaran uang muka. Ongkos kirim merupakan tanggungan pihak pemesan.
  • Armada khusus Mitra Bibit digunakan untuk pemesanan skala besar dan jasa pengiriman barang seperti JNE atau Tiki digunakan untuk pemesanan skala kecil.
  • Pembeli bisa juga langsung datang ke kantor CV. Mitra Bibit di Jl. Kemiri-Karangduwur, Ds. Karangduwur, Kec. Kemiri, Kab. Purworejo.

Mudah bukan melakukan penghijauan bumi bersama Mitra Bibit? Memang layak jika Mitra Bibit dijuluki sebagai "Partner Peduli Penghijauan Bumi".


Hijaukan Bumi bersama MitraBibit.com

Penghijauan bersama Mitra Bibit, Penghijauan Tanpa Efek Samping


Seperti yang teman-teman pembaca tahu, aku sendiri sudah mulai bertanya-tanya tentang penanaman durian lewat Mitra Bibit. Ide penanaman ini selain terinspirasi dari artikel "Budidaya Buah Durian Montong" di website Mitra Bibit, juga timbul dari cerita Ibuku tentang betapa enaknya buah durian montong. Mendengar cerita kelezatan durian ini, aku jadi lebih bersemangat untuk menanamnya. Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui, sekali menanam durian montong, Ibu senang, bumi pun semakin asri :-)

Bagaimana dengan teman-teman? Sekaranglah waktunya kita galakan penanaman pohon demi menghijaukan bumi. Bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih hijau dan sehat. Hijaukan Indonesia tanpa merusaknya! Hijaukan bumi bersama MitraBibit.com!



< >

5 komentar: